Pebulutangkis Syabda Perkasa Belawa menghembuskan napas terakhirnya.
Potret Syabda Perkasa Belawa usai meraih medali perak di PON Papua XX (Foto:syabdaperkasa/instagram).

Dunia bulutangkis tanah air tengah berduka. Salah satu atlet muda Syabda Perkasa Belawa, baru saja tutup usia, Senin (20/3/2023) pukul 03.40 WIB di RSI Al-Ikhlas Pemalang, Jawa Tengah.

Sabda dikabarkan meninggal usai mengalami kecelakaan di Tol Pemalang. Saat itu, ia beserta keluarga (ibu, ayah, kakak, dan adik) dalam perjalanan, hendak berziarah ke Sragen setelah mendapat kabar bahwa sang nenek tutup usia.

Takdir Tuhan berkata lain, mobil yang ditumpangi Syabda beserta keluarga mengalami kecelakaan. Ia dan ibunda menghembuskan napas terakhirnya di tempat. Beruntungnya, ayah dan dua saudaranya selamat. Dan saat ini sedang menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

Insiden ini turut disampaikan oleh Persatuan Badminton Indonesia (PBSI. Terlihat di tiga unggahan terbaru dalam akun instagram cabang olahraga tersebut.

”BERITA DUKA. Innalilahi wa Inna ilahi roji'un. Keluarga besar PP PBSI mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya salah satu atlet muda Indonesia, Syabda Perkasa Belawa (21 Tahun) dalam kecelakaan di Tol Pemalang (Jawa Tengah), Senin (20/3) dini hari. Mohon doa semoga arwahnya Husnul Khatimah dan diterima di tempat terbaik di sisi Allah SWT. Perginya Syabda Perkasa Belawa meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga, rekan-rekan dan seluruh masyarakat olahraga Indonesia. Selamat jalan, atlet tangguh, Prestasi dan pengorbananmu akan selalu dikenang,” tulis PBSI dalam unggahan instagramnya.

Kronologi Kecelakaan

Melansir dari kumparan.com, Muanis (49) yang merupakan ayah Syabda, mengemudikan mobil Camry dengan nomor polisi (nopol) B1824 KBN. Mobil melaju di atas rata-rata dari arah barat ke timur di lajur kiri.

Kapolres Pemalang, AKBP Yovan Fatika Handhiska Aprilaya, memberikan keterangan bahwa mobil yang dikendarai oleh Sabda dan keluarga menabrak sebuah truk yang sedang berjalan.

“Sesampainya di lokasi kejadian, diduga pengendara dalam kondisi mengantuk sehingga membenturk kendaraan truk, Colt Diesel, dengan nopol AG 8711 V yang melaju searah di depannya.” jelas Kapolres.

Dalam insiden yang menimpa satu keluarga ini, dikabarkan sebanyak dua orang meninggal dunia. Dan 3 lainnya mengalami luka ringan.

Adapun dua orang meninggal adalah Syabda Perkasa Belawa (21) usai mendapatkan perawatan di rumah sakit. Kemudian Sang ibunda, Anik Sulistyowati (48) yang meninggal lebih dulu di lokasi kejadian.

Sementara tiga korban lain yang mengalami luka ringan diantaranya sang ayah, Muanis (49) mengalami luka di pelipis. Kemudian Diana Sakti Anistyawati (25) dan Tahta Cahya Loka hanya mengalami luka ringan.

“Korban meninggal dunia dua orang, luka ringan tiga orang.” ujar Yovan.

Kemudian Yovan juga memberikan keterangan bahwa para korban telah dibawa ke RSI Al-Ikhlas, Pemalang.

Kondisi mobil yang dikendarai Syabda dan keluarga di Tol Pemalang (Foto: dok. Polda Jateng).

Prestasi Selama Menjadi Atlet

Sebagai atlet yang terbilang muda (21 tahun), Syabda mampu menorehkan beberapa rekor. Bahkan ia menjadi penentu kemenangan Indonesia atas Korea Selatan (Korsel) dalam pertandingan penentu juara Grup A, Piala Thomas 2022, pada Mei tahun lalu.

Syabda Perkasa Belawa lahir di Jakarta, pada 25 Agustus 2001. Memulai karir sebagai pebulutangkis sejak 2013 silam, bergabung dengan klub bulu tangkis, PB Djarum dan masuk dalam klub Pelatnas PBSI.

Mengutip dari bwfbadminton.com, saat ini Syabda bertengger di rangking 90 dunia. Angka ini mengalami kenaikan, dari yang sebelumnya berada di posisi ke-262, pada September tahun lalu.

Nama Sabda baru mulai muncul ke permukaan saat ia berhasil meraih medali perak sebagai kontingen dari Jawa Barat, pada PON Papua 2021. Kala itu ia mengambil nomor tunggal putra.

Selain itu, ia juga meraih medali yang sama di nomor ganda putra. Selain kompetisi nasional, Syabda juga aktif dalam ranah internasional junior maupun senior sejak tahun 2016.

Puncak penghargaan yang telah diraihnya, yakni pada gelaran Victor Exist Jakarta Junior Internasional Seris 2019. Ia mengalahkan wakil Prancis di partai final dengan keunggulan telak.

Prestasi internasional lainnya yang telah ia raih diantaranya Juara 1 Turnamen Bulutangkis Malaysia Internasional Series (2022), Juara 1 di Lithuania Internasional (2022), dan Juara 1 di Iran Fajr Internasional (2023). (*)

Kami segenap kru ngepop.id turut berbelasungkawa, atas meninggalnya Syabda Perkasa Belawa dan ibunda Anik Sulistyowati. Semoga segala amal ibadah mereka diterima dan juga segala kesalahan dimaafkan oleh-Nya. Serta keluarga yang ditinggalkan selalu diberi ketabahan oleh Tuhan Yang Maha Esa.

 

 



Orang biasa yang sedang biasa-biasa saja

What's your reaction?

Comments

https://ngepop.id/assets/images/user-avatar-s.jpg

0 comment

Write the first comment for this!