Korban meninggal Tragedi Kanjuruhan terus bertambah. Catatan hingga saat ini, Jumat (21/10/2022), 134 orang meninggal dunia dalam tragedi kemanusiaan pada 1 Oktober 2022 malam. Dunia menaruh perhatian atas tragedi sepakbola terbesar kedua di dunia itu.
Aksi solidaritas terhadap para korban masih terus dilakukan. Mulai dari menggaungkan tagar #usuttuntastragedikanjuruhan di media sosial, aksi demonstrasi, hingga penggalangan dana untuk korban dan keluarganya. Seperti yang dilakukan oleh para jurnalis di wilayah Malang Raya.
Aksi tutup mata oleh jurnalis Malang Raya (Foto: Dok. JMR FC)
Komunitas Jurnalis Malang Raya atau JMR menggelar laga solidaritas di Stadion Gajayana, Jumat (21/10/2022) sore. Laga tersebut merupakan bentuk duka para pemburu berita atas meninggalnya ratusan Aremania dalam tragedi tersebut.
Ada sejumlah aksi yang dilakukan dalam laga solidaritas. Mulai doa bersama, aksi tutup mata dan cuci tangan, hingga aksi amal.
"Aksi tutup mata dan cuci tangan ini menyindir siapapun yang seharusnya bertanggung jawab atas persoalan ini," kata perwakilan Jurnalis Malang Raya.
Aksi solidaritas Tragedi Kanjuruhan oleh jurnalis Malang Raya (Foto: Dok. JMR FC)
Sementara aksi amal dimaksudkan untuk menggalang dana untuk disalurkan kepada korban Tragedi Kanjuruhan. Rencananya, dana yang terkumpul akan diperuntukkan kepada para korban luka-luka yang belum tersentuh bantuan.
Di samping aksi-aksi tersebut, komunitas jurnalis ini berkomitmen tetap fokus pada upaya mendukung pengusutan hingga tuntas tragedi Kanjuruhan melalui karya jurnalistik. (*)
Keterangan foto utama: Aksi solidaritas Jurnalis Malang raya terhadap para korban Tragedi Kanjuruhan. (Sumber: Dok. JMR FC)
Comments
0 comment