Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) merilis laporan mengejutkan tentang sampah makanan.
Ilustrasi. Sampah makanan. (Foto: iStockphoto/svetikd)

Rumah Tangga Penyumbang Terbesar

Rumah tangga menjadi penyumbang terbesar dengan membuang 631 juta metrik ton makanan pada tahun 2022, atau sekitar 60% dari total, sedangkan sektor jasa makanan menyumbang 28% dan ritel 12%.

"Rata-rata setiap orang membuang 79 kilogram makanan setiap tahunnya, yang berarti setidaknya satu miliar porsi makanan terbuang per hari di rumah tangga," demikian temuan laporan tersebut.

Namun, meskipun pengumpulan data telah meningkat, dengan jumlah titik data di tingkat rumah tangga hampir dua kali lipat sejak laporan limbah makanan PBB 2021, lembaga ini mengkritik negara-negara yang melakukan pemantauan yang tidak merata.

Hanya 21 negara yang memasukkan kehilangan dan limbah pangan ke dalam rencana iklim nasional mereka. Padahal, hal tersebut menghasilkan 8% hingga 10% emisi global yang menyebabkan pemanasan global - hampir lima kali lebih banyak dibandingkan emisi dari sektor penerbangan.

Meskipun dampak penerbangan yang boros bahan bakar terhadap perubahan iklim telah tercakup dengan baik, laporan tersebut menunjukkan bahwa dampak masalah sampah makanan telah terabaikan. Pangan membutuhkan banyak sumber daya dan sistem pangan bertanggung jawab atas sepertiga emisi global yang menyebabkan pemanasan global.

Sebagian besar sampah makanan dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan menghasilkan metana saat terurai. Sebagai gas rumah kaca yang kuat, metana memiliki kekuatan pemanasan sekitar 80 kali lipat dibandingkan karbondioksida selama 20 tahun pertama. Sampah makanan tidak hanya memicu perubahan iklim, namun juga dapat diperparah olehnya.

Laporan tersebut juga menemukan bahwa negara-negara dengan iklim yang lebih panas cenderung membuang lebih banyak makanan dibandingkan negara-negara yang iklimnya lebih dingin, karena suhu yang lebih tinggi mempersulit penyimpanan dan pengangkutan makanan sebelum menjadi rusak.

Dalam konteks ini, masalah sampah makanan ternyata bukan hanya terjadi di 'dunia kaya'. Jumlah makanan yang terbuang di negara-negara berpendapatan tinggi dan menengah hanya berbeda sekitar 7 kilogram per orang setiap tahunnya. (*)



What's your reaction?

Comments

https://ngepop.id/assets/images/user-avatar-s.jpg

0 comment

Write the first comment for this!