Bangsa Indonesia tengah merayakan Hari Lahir Pancasila yang diperingati setiap tanggal 1 Juni.
Poster digital Hari Kelahiran Pancasila. (Foto: jokowi/instagram).

Hari kelahiran Pancasila merupakan hari sakral, di mana ideologi bangsa Indonesia terlahir. Melansir dari kemenkumham.go.id, berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) Nomor 24 Tahun 2016 tentang Hari Lahir Pancasila menetapkan tanggal 1 Juni 1945 sebagai Hari Lahir Pancasila.  Dalam Keppres tersebut juga menetapkan pada setiap tanggal 1 Juni sebagai hari libur nasional.

Pancasila memiliki makna yang besar bagi kelangsungan hidup masyarakat Indonesia. Lebih dari 78 tahun kata ‘Pancasila’ disebut untuk kali pertamanya. Tepatnya saat sidang Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI). Lembaga yang juga disebut sebagai Dokoritsu Junbi Cosakai ini menggelar sidang pertamanya pada 29 Mei 1945.

Tujuan lembaga ini terbentuk sebagai upaya bangsa Indonesia untuk segera merdeka dan merumuskan konsep dasar negara.

Hingga di sidang keduanya pada 1 Juni 1945, presiden Indonesia kala itu, Soekarno, berpidato mengenai Pancasila sebagai dasar negara.

Ucapan Selamat dan Pidato Presiden Joko Widodo

Ucapan Selamat dan Pidato Presiden Joko Widodo Jokowi dalam pidato kenegaraan Hari Kelahiran Pancasila. (Foto: jokowi/instagram)

Dalam akun instagram ofisialnya, Jokowi mengunggah sebuah poster digital Hari Lahir Pancasila.

Pancasila menjadi dasar negara Indonesia selama lebih dari 7 dekade. Segala bentuk kegiatan yang menyangkut kemajuan pembangunan bangsa berlandaskan ideologi tersebut.

Jokowi menjelaskan dalam judul halaman tersebut, bahwa Indonesia melangkah maju dan sangat baik di tengah krisis dunia.

“Dengan itulah, negara kita melangkah maju dan baik-baik saja di saat dunia dicengkeram ketidakpastian, resesi, dan pandemi,” tulis akun @jokowi.

Unggahan lain dalam akun @jokowi menampakkan kegiatan upacara kenegaraan di lapangan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Kamis (1/6/2023) pagi.

Meski badai krisis dunia tengah ganas, bangsa Indonesia tetap berdiri kokoh. Keberhasilan ini tak lain merupakan penerapan dan pemeliharaan Pancasila sebagai fondasi dasar negara.

Jokowi menyebutkan bahwa kekayaan alam Indonesia harus dimaksimalkan bagi kesejahteraan rakyat. Terlebih pada daerah tertinggal yang minim akan fasilitas negara.

“Kita ingin kekayaan alam negeri ini bermanfaat maksimal bagi kesejahteraan rakyat. Kita ingin rakyat di luar Jawa juga merasakan manfaat yang signifikan dari pembangunan yang ada,” tulis akun @jokowi.

Saat sambutan langsungnya di lapangan Monas, Jokowi menyebut Indonesia sebagai negara besar. Yang siap atau menolak kerja sama dengan negara manapun yang dikehendaki.

Lanjut dalam pidato kenegaraannya, Jokowi mengatakan bahwa Indonesia sejajar dengan bangsa lain di dunia dan dapat diterima kepemimpinanya yang tak lain pengaruh dari kesaktian Pancasila.

“Pancasila membuat kepemimpinan Indonesia diterima dan diakui dunia. Presidensi G-20 yang telah sukses dilaksanakan, keketuaan Asian tahun ini merupakan bukti nyata bahwa Pancasila. Bukan hanya utama untuk Indonesia, tapi juga sangat relevan untuk dunia.” ujar Jokowi. (*)



Orang biasa yang sedang biasa-biasa saja

What's your reaction?

Comments

https://ngepop.id/assets/images/user-avatar-s.jpg

0 comment

Write the first comment for this!