Bejuang bertahun-tahun melawan penyakit akutnya, Steve Harwell, tak sedikit pun kehilangan semangat bermusiknya.
Poster ungkapan bela sungkawa oleh band Smash Mouth. (Foto: smashmouthofficial/instagram)

Kabar duka datang dari musisi legendaris internasional, Steve Harwell. Eks vokalis Smash Mouth ini menghembuskan nafas terakhir di kediamannya di Boise, Idaho, Amerika Serikat, pada Senin (4/9/2023) malam.

Tutup usia di angka 56 tahun, Steve harus bersusah payah berjuang dari sakit gagal hati akut, hingga akhir hidupnya.

Ofisial band lamanya, Smash Mouth, melalui unggahan teranyar dalam Instagram @smashmouthofficial.

“Beristirahatlah dalam damai mengetahui bahwa anda melihat bintang-bintang, dan secara ajaib telah mencapai targetmu.” tulis @smashmouthofficial pada baris terakhir halaman judul unggahan.

Bersumber dari pernyataan manajer band, Robert Hayes, sebelumnya Steve telah dipulangkan dari rumah sakit pada hari Minggu. Dengan klaim hanya sedikit waktu hidup yang tersisa. Di saat-saat terakhirnya, kerabat dan teman dekat Steve senantiasa menjaga di sisinya.

“Dia (Harwell) sedang beristirahat di rumah sambil dirawat tunangannya dan perawat khusus, dengan 'waktu hidup yang tersisa.” ujar Hayes, mengutip People Magazine.

Melansir People Magazine, Steve telah didiagnosa gagal hati stadium akhir, usai menjalani perawatan di rumah sakit.

Sejak lama pelantun lagu 'All Star' ini, beberapa kali terlihat mengalami gangguan kesehatan.

Melansir Liputan 6, pada 2016 silam saat konsernya Steve bersama Smash Mouth sedang berlangsung, secara mendadak ia tumbang di atas panggung. Panitia dengan sigap melarikannya ke rumah sakit terdekat.

Tiga tahun sebelumnya, pada 2013 Steve menderita beberapa komplikasi, diagnosa kardiomiopati dan ensefalopati wernicke.

Setahun usai terjatuh di panggung, Smash Mouth menunda banyak tawaran konser. Melihat kondisi kesehatan dan mental Steve Harwell. Hingga puncaknya pada 2021, mendiang kelahiran California, Amerika Serikat, ini mengambil keputusan besar untuk pension dari industri musik.

Keputusan final ini merupakan buntut kondisi fisiknya yang kian melemah. Disinyalir penyebab utama gagal hatinya dikarenakan penyalahgunaan dan kecanduan alkohol.

Profil dan Karir Steve Harwell

Profil dan Karir Steve Harwell Potret Steve Harwell saat aktif bermusik. (Foto: smash_mouth_steve/instagram)

Pemusik kondang, Steve Scott Harwell, lahir pada 9 Januari 1967 di Santa Clara, California, Amerika Serikat. Karir gemilang yang melambungkan namanya, dimulai sejak berdirinya grup musik Smash Mouth, pada 1994 silam.

Melansir Eduvast, Steve bersama Greg Camp, Kevin Coleman, dan Paul De Lisle, bekerja sama dalam merintis Smash Mouth. Namun, hanya Steve dan Paul De Lisle yang menjadi personel yang konsisten berada di tim.

Memulai debut album pada 1997 dengan tajuk ‘Fush Yu Mang’. Album ini melahirkan single populer seperti “Walkin' on the Sun” dan “Why Can’t We Be Friends?”.

Dua tahun berikutnya, pada 1999, Smash Mouth mempublikasikan Astro Lounge, untuk album studio keduanya. Album ini sukses secara komersial, dan menghasilkan single fenomenal ‘All Star’ dan ‘Then the Morning Comes’. Dewasa ini, lagu ‘All Star’ telah diputar sebanyak 459 juta kali, dalam kanal You Tube SMASH MOUTH.

Pada tahun 2001, grup musik kawakan ini juga merilis cover lagu ‘I'm a Believer’ oleh The Monkees, yang menjadi pengiring musik dalam film Shrek.

Sepanjang awal millenium 2000-an, Smash Mouth aktif dalam merilis album dan tur konser musiknya. Sampai pada tahun 2013, hanya Steve yang tersisa dari tim aslinya. Pada tahun 2018, grup musik tersebut sempat resmi berpisah, namun kembali lagi pada tahun 2022.

Steve telah tampil di berbagai program televisi dan film, termasuk ‘The Surreal Life’ dan ‘Rat Race’. Karir profesionalnya tak hanya bersama dengan Smash Mouth, pada tahun 2016, ia juga merilis album solo ‘Steve Harwell Sings the Hits’.

Steve Harwell mengumumkan pengunduran dirinya dari bisnis musik pada tahun 2021. Keputusan ini diambil setelah dia terlihat mengucapkan kata-kata yang tidak jelas selama pertunjukan di New York, yang memicu masalah kesehatan.

 

Steve terkenal dengan pertunjukkan panggungnya yang berapi-api dan vokalnya yang khas. Kepiawaian olah suara dan skil untuk terhubung dengan penonton mengikat di hati. Hubungan harmonis dan kemauannya untuk berinteraksi dengan pengagumnya sangat dihormati.

Selama hampir tiga dekade malang melintang di dunia musik, Steve Harwell mengalungkan banyak prestasi. Di antaranya seperti Smash Mouth mencapai popularitas yang luas dengan singel hit seperti "Walkin' on the Sun", "Mengapa Kita Tidak Bisa Menjadi Teman", dan "All-Star". Yang terakhir ini dinominasikan pada Penghargaan Grammy Tahunan ke-42 untuk Penampilan Pop Terbaik oleh Duo atau Grup.

Bersama Smash Mouth, Steve Harwell telah menjual lebih dari 10 juta album di seluruh dunia. Hits ini juga menduduki puncak tangga lagu dengan dua single hit No. 1, lima single Top 40, tiga single Hot 100, dan empat album Billboard 200.



Orang biasa yang sedang biasa-biasa saja

What's your reaction?

Comments

https://ngepop.id/assets/images/user-avatar-s.jpg

0 comment

Write the first comment for this!