Anjing tertua di dunia menurut Guinness World Records berusia 30 tahun.

Anjing tertua di dunia 'dimenangkan' oleh Bobi. Anjing ras Rafeiro do Alentejo itu tercatat berusia 30 tahun dan 268 hari pada 4 Februari 2023 lalu.

Bobi tinggal di Portugal. Ia merupakan anjing penggembala yang dipelihara keluarga Costa di pedesaan Conqueiros, Leiria, Portugal bagian Barat. 

Bersama keluarga Costa, Bobi tidak sendirian sebagai anjing tua. Anjing bernama Gira, yang tak lain adalah ibu dari Bobi, hidup hingga 18 tahun. 

Penetapan Bobi sebagai aning tertua di dunia dilakukan oleh Guinness World Records.

Sebagai informasi, anjing berjenis Rafeiro do Alentejo ini, pada umumnya memiliki rentang usia 12 hingga 14 tahun. So, Bobi dan ibunya bisa dikategorikan memecahkan rekor hidup lebih lama dibanding anjing sejenisnya. 

Kisah Semasa Kecil Anjing Tertua di Dunia

Ada kisah sedih di balik Bobi, si anjing tertua di dunia. Ia hampir dimatikan saat masih kecil. Alasannya, anjing si pemilik sudah terlalu banyak.

Kini Bobi tinggal dan dipelihara oleh Leonel Costa. Ayah Leonel lah yang berkeinginan memusnahkan Bobi.

Ini kisah tentang Bobi. Pada 11 Mei 1992, saat usia Leonel Costa 8 tahun, Gira hamil dan melahirkan 4 ekor anak anjing yang lucu. Gira melahirkan di tumpukan kayu bakar yang berada di gudang. 

Ayahnya memutuskan untuk melakukan hal keji, dengan menguburkan anak-anak anjing itu hidup-hidup sebelum mereka membuka mata. Alasannya, keluarga Costa sudah terlalu banyak memiliki anjing. 

Mengetahui hal itu, Leonel dan saudara-saudaranya sedih. Setelah beberapa hari, mereka mengunjungi tempat Gira melahirkan, dan menemukan satu anak anjing yang tertinggal, bersembunyi di bawah tumpukan kayu.

Leonel bersaudara menyembunyikan penemuan mereka dan merawat bayi Gira, serta memberinya nama Bobi. 

"Kami hanya yakin bahwa saat dia sudah membuka mata, orang tuaku tidak akan menguburkannya, dan perjuangan kami saat itu tidak sia-sia," tutur Leonel seperti dilansir dari CNN. 

Bobi Menjadi Keluarga Costa

Ayah Leonel lantas membiarkan dirinya untuk memelihara Bobi. Bobi hidup dengan bebas dan membantu keluarga Costa menggembalakan kambing-kambing mereka. Hewan manis berwarna kuning keemasan ini juga hidup bebas di sekitar rumah dan pekarangan Leonel. 

Kondisi tenang dan alami serta bersihnya alam sekitar, dan juga kebahagiaan Bobi saat dirawat keluarga Costa diduga menjadi penyebab utama hewan menyalak ini bisa panjang umur. Bobi juga banyak minum air sekitar 1 liter dalam sehari. Dirinya mengkonsumsi makanan yang dimasak oleh pemiliknya seperti nasi dengan sup ayam dan sebagainya.

Kini, setelah mencapai usia 30 tahun, gerak lincah Bobi mulai berkurang. Dirinya sudah tak sering ikut menggembalakan hewan ternak milik keluarga Costa dan lebih banyak menemani Leonel berjalan-jalan di sekitar rumah. Hingga saat ini hewan tersebut masih mampu melakukan segala aktifitasnya seperti biasa.

Pada 2018, Bobi sempat masuk rumah sakit akibat penyakit yang menyerang sistem pernafasannya. Namun saat ini dokter mengungkapkan bahwa kondisinya berada dalam keadaan sehat dan stabil.

Penobatan Bobi sebagai anjing tertua di dunia oleh Guinness World Records berlangsung setelah dua minggu sebelumnya mereka mengumumkan seekor anjing bernama Spike berjenis cihuahua dari Ohio berusia 23 tahun dinobatkan dalam kategori ini. 

Umur Bobi, hewan menggonggong berjenis Rafeiro do Alentejo melampaui umur anjing tertua di dunia yang berumur 29 tahun 5 bulan yang meninggal pada 1939. (*)

Keterangan foto utama: Bobi, anjing tertua di dunia. (Sumber: Reuters/Catarina Demony)

Artikel ini telah tayang di TIMES Indonesia dengan judul Bobi, Anjing Tertua di Dunia Menurut Guinness World Records

 



What's your reaction?

Comments

https://ngepop.id/assets/images/user-avatar-s.jpg

0 comment

Write the first comment for this!