Viral di media sosial bulan Februari 2023 memiliki keunikan.

Bulan Februari 2023 disebut memiliki keunikan. Apa? Narasi yang beredar di media sosial dan viral, Februari 2023 memiliki hari yang masing-masing berjumlah 4. Jadi ada 4 Minggu, 4 Senin, 4 Selasa, 4 Rabu, 4 Kamis, 4 Jumat, dan 4 Hari Sabtu. Bahkan disebutkan juga, fenomena ini terjadi 823 tahun sekali. Benarkah?

Ahli astronomi dan astrofisika, Thomas Djamaluddin menanggapi fenomena tersebut. Ahli dari Pusat Riset Antariksa BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional) menjelaskannya dengan pendekatan matematika sederhana.

Ia mengatakan, di setiap tahun basithoh (tahun pendek) jumlah hari pada Februari adalah 28. "Itu artinya, 28 hari = 4 x 7 hari. Selama sebulan sehari-hari dalam sepekan (Ahad sampai Sabtu) berulang 4 kali," tulisnya di akun instagram pribadinya.

Jadi, dengan penjelasan itu, kabar bahwa bulan Februari 2023 berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, tidak benar.

"Jadi justru Februari seperti pd 2023 sering terjadi. Setiap 4 thn terjadi 3 kali, yaitu setiap thn yg angkanya tdk bisa dibagi 4," sambungnya, sembari menambahkan kondisi tersebut juga terjadi dan akan terjadi pada tahun 2021, 2022, 2023, lalu 2025, 2026, 2027, dan seterusnya.

Jadi dapat disimpulkan, informasi yang beredar bahwa bulan Februari 2023 hanya terjadi 823 tahun sekali adalah tidak benar.  (*)

Sumber foto: Prabublog


What's your reaction?

Comments

https://ngepop.id/assets/images/user-avatar-s.jpg

0 comment

Write the first comment for this!