Gulai Belacan. (Foto: bango)
Sesuai dengan nama sukunya, Gulai Belacan diracik oleh salah satu suku di Riau, yakni Suku Belacan. Menariknya, nama Belacan ini bermakna terasi. Ya kalian tidak salah dengar. Nama Suku Belacan berasal dari terasi. Oleh sebab itu masyarakat riau membuat sebuah masakan yang berbahan dasar terasi, dan pada akhirnya jadilah Gulai Belacan ini yang berbahan dasar terasi atau udang.
Bagi para pecinta seafood sangat disarankan untuk menyantap makanan yang satu ini karena Gulai Belacan memiliki rasa yang khas.
Gulai Belacan sendiri mempunyai tekstur daging udang yang lembut dan kuah santan kental. Ditambah lagi rasa pedas yang hadir dari cabe rawit yang sangat menggugah selera makan kita.
Melansir Kompas, rasanya cenderung pedas dan gurih karena menggunakan tambahan cabai rawit. Namun, kamu bisa menyesuaikan level pedas dengan cara mengurangi jumlah rawit yang digunakan. Di dalam seporsi gulai belacan biasanya terdapat mi kuning, telur, potongan cabai, dan siraman kuah gulai.
Resep Gulai Belacan
- 1 kg udang berukuran besar, dicuci bersih agar tidak ada kotoran yang tersisa
- Minyak goreng digunakan untuk menumis
- Garam secukupnya
- Asam jawa
- Santan 1 liter
- 2 Sendok makan gula pasir
- 3 Bungkus terasi
- Lada 1,5 sendok makan
Selanjutnya haluskan bahan bahan berikut :
- Cabe rawit merah pedas 10 buah
- Bawang putih 7 siung
- Bawang merah 15 siung
- Cabe merah 20 buah
- Kemiri 10 butir
Cara Membuat Gulai Belacan
1. Siapkan bahan, panaskan minyak goreng di dalam wajan hingga mendidih.
2. Masukkan bumbu halus beserta terasi hingga aromanya harum.
3. Masukkan udang hingga warnanya berubah menjadi merah kecokelatan.
4. Setelah semuanya matang masukan santan, asam jawa, gula pasir, lada, dan garam secukupnya. Aduk secara perlahan sampai matang dan santan menjadi kental.
5. Tunggu beberapa menit hingga kuah menyusut dan angkat.
6. Gulai Belacan khas Riau pun siap disajikan. (*)
Comments
0 comment