5 Rasi Bintang Paling Populer di Tata Surya, Simak Legendanya!

Rasi bintang yang paling populer di tata surya

Kalian tau nggak sih tentang rasi bintang? Rasi bintang berarti sekumpulan bintang-bintang yang membuat sebuah pola di langit. Nah, pola itu yang bisa kita sebut sebagai konstelasi atau rasi bintang.

Penamaan rasi bintang umumnya menggunakan nama hewan, benda dan makhluk mitologi Yunani. Meskipun begitu, beberapa budaya yang ada di bumi mempunyai nama dan jumlah rasi bintang yang berbeda beda.

Seperti contoh, mitologi Yunani mengakui bahwa terdapat 48 rasi bintang yang ada di langit. Berbeda dari mitologi Yunani, NASA mengakui secara resmi bahwa terdapat 88 macam rasi bintang.

Selain itu, masing masing rasi juga memiliki legenda loh! Penasaran nggak kalian seperti apa nama dan legenda dari rasi bintang? Langsung aja yuk kita simak nama-nama dan penjelasannya. 

1. Ursa Minor

Ursa Minor berada di langit utara. Ursa minor memiliki arti “Beruang Kecil” dalam bahasa latin. Ursa ini berdekatan dengan Ursa Major. Selain berdekatan, Ursa ini juga memiliki bentuk yang sama dengan Major, hanya berbeda di ukuran dan panjang ekornya. Ursa Minor ini cukup terkenal karena pada susunan rasi bintangnya terdapat polaris, yakni bintang utara yang sering digunakan sebagai penunjuk arah bagi para pelaut. Polaris merupakan bintang paling terang yang ada di Ursa Minor. Bintang ini terletak sangat dekat dengan kutub langit utara.

Ursa Minor dan Major memiliki mitologi yang saling berkaitan. Orang Yunani kuno mengaitkan kedua rasi bintang ini dengan seorang bidadari cantik yang ditaksir oleh Zeus. Callisto dan Zeus memiliki seorang anak yang bernama Arcas. Ternyata, Zeus sudah mempunyai istri dan istrinya mengetahui hal tersebut. Karena rasa cemburu, Hera, Istri Zeus pun mengubah Callisto menjadi seekor beruang. Selama  tahun tahun, Callisto bersembunyi di dalam hutan. Suatu hari, Arcas yang sudah beranjak dewasa sedang bermain ke hutan dan bertemu beruang yang merupakan ibunya, yakni Callisto. Karena tidak mengetahuinya, Arcas pun hendak membunuh beruang tersebut. Zeus yang mengetahui kejadian tersebut berusaha mencegahnya dan mengubah Arcas menjadi seekor beruang sama seperti sang ibu. Setelah kejadian itu, Zeus mengangkat Callisto (Ursa Major) dan Arcas (Ursa Minor) ke langit agar kekal bersama.

Ilustrasi Ursa Minor yang berada di langit bagian Utara. (Foto: Ursa Minor/VectorStock)

2. Ursa Major

Tidak jauh berbeda dari Ursa Minor, Ursa Major ini juga terletak di langit utara. Dalam bahasa latinnya memiliki arti “Beruang Besar”. Major merupakan rasi bintang terbesar di langit utara dan juga termasuk ke dalam rasi bintang terbesar ke-3 di langit. Bintang-bintang yang paling terang pada Ursa Major ini membentuk asterisme biduk, yang merupakan pola bintang paling populer di langit. Ursa Major terkenal di sebagian besar budaya dunia dan sering dikaitkan dengan beberapa mitos.

Ilustrasi Ursa Major yang berdekatan dengan Ursa Minor. (Foto:Ursa Major/VectorStock)

3. Aquila

Aquila terletak di langit bagian utara, berdekatan dengan ekuator langit. Dalam bahasa latin, Aquila berarti “Elang”. Rasi bintang ini mempunyai bintang paling terang yang bernama Altair. Bintang ini membentuk asterisme yang menonjol di langit bersama dua bintang terang lainnya, yaitu Deneb (Cygnus) dan Vega (Lyra). Ketiganya dijuluki sebagai Segitiga Musim Panas (The Summer Triangle). Jaraknya dengan bumi pun cukup dekat, sehingga dapat dilihat dengan mata telanjang.

Dalam mitologi Yunani, Aquila merupakan seekor elang yang membawa petir Zeus dan pernah diutus untuk menjemput seorang pemuda Trojan yang bernama Ganymede ke Olympus, untuk menjadi pembawa piala bagi para dewa.

Ilustrasi rasi bintang Aquila yang terletak di langit bagian Utara. (Foto: Aquila/Vecteezy)

4. Hydra

Hydra merupakan rasi bintang terbesar yang ada di langit. Rasi bintang ini terletak di atas langit bagian selatan. Bentuknya mirip seperti ular dengan bagian kepala ada di bagian selatan rasi bintang Cancer dan bagian ekornya berada di antara rasi bintang Centaurus dan Libra. Rasi bintang ini tersusun dari tujuh bintang yang bernama Alphard, Ashlesha, Felis, Lerna, Minchir, Ukdah dan Zhang. Bintang yang paling terang di rasi bintang ini ialah Alphard.

Dalam mitologi Yunani, Hydra merupakan ular air raksasa yang menjadi musuh Hercules. Walaupun di rasi bintangnya digambarkan memiliki satu kepala, namun dikisahkan Hydra memiliki sembilan kepala yang apabila ditebas, akan tumbuh dua kepala baru. Saat melawan Hydra, Hercules melilitkan kepala-kepala ular tersebut satu sama lain, sehingga monster tersebut kewalahan. Keponakan Hercules yang bernama Lolaus, membantu membakar bekas tebasan kepala Hydra agar tidak tumbuh kepala yang baru. Dan pada akhirnya, Hercules pun dapat mengalahkan monster tersebut.

Ilustrasi rasi bintang Hydra yang terletak di atas langit bagian Selatan. (Foto: Hydra/iStock)

5. Orion

Rasi bintang ini termasuk rasi bintang tertua yang ada di langit. Orion merupakan salah satu rasi bintang yang paling terang dan indah di langit malam. Rasi bintang ini berada di ekuator langit dan dapat terlihat di seluruh bagian bumi. Orion tersusun dari bintang-bintang yang berbentuk seperti seorang pria yang sedang mengacungkan pedang dan perisai. Sabuk Orion terdiri dari bintang paling tetrang di rasi ini, yaitu Alniman, Mintaka, dan Alnitak. Orion juga bisa digunakan sebagai penunjuk arah bagian barat.

Dalam mitologi Yunani, Orion merupakan seorang pemburu yang handal. Diceritakan bahwa karena kemampuannya yang handal dalam berburu, Orion diperintahkan oleh Raja Oenopion untuk membunuh hewan-hewan buas di Pulau Chios. Orion pun menjadi sombong dan mengatakan kepada Artemis, sang Dewi Pemburu bahwa dirinya dapat membunuh semua hewan yang ada di bumi.

Ternyata, kesombongan Orion tak bertahan lama. Orion membuat Gaia, Dewi Pelindung semua makhluk murka. Ia pun mengutus seekor kalajengking untuk membunuh Orion. Cerita ini juga dikaitkan dengan kasus, rasi bintang Orion tidak akan muncul bersamaan dengan rasi bintang Scorpio. Sehingga ketila rasi bintang Orion muncul, rasi bintang Orion akan menghilang karena konon Orion akan lari ketakutan. (*)

Kontributor: Fadia Nanda Rahmaputri (Saat ini berstatus mahasiswi Universitas Negeri Malang)

Keterangan foto: Ilustrasi rasi bintang. (Foto: Pixabay/Luminas_Art)

Ilustrasi rasi bintang Orion yang merupakan rasi bintang tertua yang ada di langit. (Foto: Orion/Odysseymagazine)